CONTOH PROPOSAL UNGGAS,USAHA AYAM PETELUR
CONTOH PROPOSAL UNGGAS,USAHA AYAM PETELUR
Kali ini penulis membagikan CONTOH PROPOSAL UNGGAS,USAHA AYAM PETELUR untuk tugas sekolah anda, simak baik.baik ya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintah atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Oleh karena itu, sebagai calon tenaga kerja kita harus mampu berfikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang.
Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam petelur, karena banyak orang yang membutuhkan telur. Sebagai contoh : nasi goreng, burger, martabak telur, dan sebagainya sangat membutuhkan telur ayam yang terus meningkat tiap harinya. Untuk memnuhi kebutuha ini, banyak peternak ayam yang bersaung untuk menyuplai akan kebutuhan telur tersebut.
B. Tujuan
Tujuan dari usaha budidaya ayam petelur adalah :
· Dapat meakukan usaha ayam petelur dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
· Dapat memasarkan telur ayam dengan baik.
· Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
· Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran.
· Untuk memenuhi kebutuhan telur sebagai pemenuh gizi penduduk setempat.
· Sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha.
C. Peluang Pasar
Kami memilih usaha budidaya ayam petelur karena dari segi pemenuhan kebutuhan, terdapat banyak rumah makan yang membutuhakn telur ayam. Hal ini didasari juga dengan faktor atau keterbatasan orang yang memiliki usaha budidaya ayam petelur. Oleh karena itu, menurut kami peluang dalam membuka usaha budi daya ayam petelur itu cukup tinggi.
ANALISIS BIAYA
A. Biaya Tetap
1. Kandang ayam ukuran 7 x 9, dua buah @Rp10.000.000 = Rp20.000.000
2. Tempat minum ayam, 60 buah @Rp60.000 = Rp 3.600.000
3. Tempat makan ayam, 60 buah @Rp40.000 = Rp 2.400.000
4. Lampu penerang 10 buah, @Rp25.000 = Rp 250.000
5. Tanah 150 m2 = Rp15.000.000
6. Peralatan = Rp 500.000
JUMLAH = Rp41.750.000
B. Biaya Variable
1. Anak ayam 500 ekor @Rp3.000 = Rp 1.500.000
2. Obat-obatan = Rp 1.000.000
3. Pakan ayam 4 karung @Rp400.000 = Rp 1.600.000
4. Biaya listrik dan air = Rp 50.000
5. Biaya tenaga kerja = Rp 1.500.000
JUMLAH = Rp 5.650.000
Total pengeluaran :
Biaya tetap + biaya variable = Rp41.750.000 + Rp5.650.000
= Rp47.400.000
Sisa modal :
Modal awal – total pengeluaran = Rp80.000.000 – Rp47.400.000
= Rp32.600.000
C. Perhitungan laba rugi
· Hasil penjualan telur ayam satu butir di jual seharga Rp800. Maka :
500 ayam x Rp800 = Rp400.000
Jadi, total pendapatan dalam sehari adalah Rp400.000
· Keuntungan selama satu bulan yaitu :
Rp400.000 x 30 hari = Rp12.000.000
Jadi, total keuntungan dalam sebulan adalah Rp12.000.000
· Penjualan Rp12.000.000
Biaya Variable
Obat-obatan Rp1.000.000
Pakan ayam Rp1.600.000
Biaya listrik dan air Rp 50.000
Biaya tenaga kerja Rp1.500.000 +
Rp 4.150.000 -
Laba Bersih Rp 7.850.000
Jadi, laba bersih tiap bulan adalah Rp7.850.000.
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
A. Penentuan Lokasi Kandang
1. Terdapat sumber air yang baik dan memadai
Air merupakan kebutuhan pertama yang harus tersedia dalam beternak. Peranannya sangat vital bagi produktovotas ayam. Selain untuk memenuhi kebutuhan minum ayam, air dibutuhkan untuk mencuci kandang dan peralatan, baik pada masa pemeliharaan atau saat pembersihan kandang.
2. Dekat dengan pemasaran
Lokasi kandang yang dekat dengan pemasaran mempunyai berbagai keuntungan, antara lain biaya transportasi lebih rendah dan biasanya lebih di sukai konsumen.
3. Akses jalan mudah
Akses jalan yang mudah diperlukan untuk memperlancar proses panen daan pengiriman DOC, pakan serta segala sesuatuyang dibutuhkan dalam peternakan.
4. Jauh dari pemukiman warga
Pemilihan lokasi peternakan sebaiknya jauh dari pemukiman warga, bertujuan untuk menghindari protes dari masyarakat akibat kegiatan peternakan, seperti bau kotoran, debu dan lalu lalang kendaraan yang membawa hasil panen.
B. Pemilihan jenis unggas
Jenis ayam petelur :
1. Memiliki ukuran tubuh yang proprsional (tidak cacat).
2. Berasal dari induk yang unggul.
3. Ukuran ayamnya seragam.
4. Memiliki telur yang berkualitas bagus.
C. Pelaksanaan budidaya
1. Persiapan lahan, kandang dan peralatan lainnya. Kandang dan peralatan kandang sebelum digunakan untuk ayam di sterilkan terlebih dahulu untuk mencegah penyakit dari luar.
2. Pembelian bibit ayam berumur satu tahun. ayam yang baru di beli diberi vaksin dan vitamin agar tidak mudah terserang penyakit, sehinggra rata-rata kematiannya relatif rendah.
3. Ayam diberi pakan tiap hari tiga kali.
4. Membersihkan dan memperbaiki kandang serta peralatannya setiap hari.
5. Setelah ayam mulai bertelur, telurnya akan diambil satu kali sehari.
RENCANA PEMASARAN PRODUK HASIL BUDIDAYA
Strategi pemasaran merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk memperlancar pemasaran yang memuaskan.
1. Strategi produk
Dalam hal ini produk berupa telur yang tak kalah pentingnya untuk memenuhi kepuasan konsumen adalah melihat mutu dan manfaat produk. Target utama yang dituju untuk memperlancar usaha ini adalah pasar.
2. Harga
Harga yang ditetapkan stabil dan bersaing dengan produsen telur lainnya, jika harga telur terlalu tinggi akan mengurangkan niat pembeli. Sebaliknya, harga yang terlalu rendah dikhawatirkan tidak dapat memenuhi biaya produksi. Pemberian diskon setiap pembelian dalam jumlah tertentu juga dapat menarik pembeli.
3. Promosi
Salah satu cara yang paling banyak dilakukan adalah memasang iklan, selain memasang iklan promosi juga dapat dilakukan dengan secara langsung dari mulut ke mulut.
A. Kesimpulan
Salah satu proses yang cukup menguntungkan dan memiliki peluang yang besar adalah beternak ayam petelur. Selain itu, beternak ayam petelur tidak memerlukan modal yang besar dan pemeliharaan ayam petelur juga tidak begitu sulit untuk dilaksanakan sehingga tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
B. Saran
Usaha budidaya ayam petelur ini mempunyai manfaat yang cukup tinggi, salah satunya meningkatkan gizi untuk keseharan masyarakat. Jadi, hendaknya usaha ini dikembangkan dengan sebaik-baiknya.
Kekuranganya menimbulkan bau di area kandang, solusinya kandang harus setiap saat di bersihkan.
No comments for " CONTOH PROPOSAL UNGGAS,USAHA AYAM PETELUR "
Post a Comment